Potret Rapor Pendidikan: Angka Numerasi dan Literasi Sekolah di Indonesia Timur Masih Rendah

知识 2025-06-15 14:01:49 74328

JAKARTA,quickq点击 DISWAY.ID -Evaluasi Rapor Pendidikan untuk setiap daerah khususnya di Indonesia Timur masih butuh mengejar angka numerasi dan literasi para siswa.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah mengembangkan Rapor Pendidikan, sebuah platform berbasis data yang mengevaluasi mutu layanan pendidikan di tingkat nasional, daerah, dan satuan pendidikan.

Potret Rapor Pendidikan: Angka Numerasi dan Literasi Sekolah di Indonesia Timur Masih Rendah

Potret Rapor Pendidikan: Angka Numerasi dan Literasi Sekolah di Indonesia Timur Masih Rendah

Salah satu aspek penting dalam Rapor Pendidikan adalah Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), yang mengukur pencapaian murid dalam literasi dan numerasi.

Potret Rapor Pendidikan: Angka Numerasi dan Literasi Sekolah di Indonesia Timur Masih Rendah

Data terbaru menunjukkan bahwa meskipun terdapat peningkatan secara nasional, angka literasi dan numerasi di wilayah Indonesia Timur masih tergolong rendah.

Potret Rapor Pendidikan: Angka Numerasi dan Literasi Sekolah di Indonesia Timur Masih Rendah

BACA JUGA:Rapor Pendidikan Kini Dipakai Hingga Jenjang PAUD, Ini Cerita Guru dan Kepala Sekolah

Kesenjangan Capaian Literasi dan Numerasi

Berdasarkan hasil Asesmen Nasional (AN) 2022-2024, proporsi murid yang mencapai kompetensi minimum dalam literasi mengalami peningkatan dari 59,49% pada tahun 2022 menjadi 70,03% pada tahun 2024.

Sementara itu, untuk numerasi, angkanya naik dari 45,24% di tahun 2022 menjadi 67,94% pada tahun 2024.

Namun, angka-angka ini tidak mencerminkan kondisi yang merata di seluruh wilayah Indonesia.

Kabupaten dan kota di wilayah Indonesia Timur masih menunjukkan angka literasi dan numerasi yang rendah, bahkan tergolong dalam kategori merah dalam Rapor Pendidikan. Hal ini menunjukkan bahwa masih terdapat tantangan besar dalam upaya pemerataan pendidikan di daerah tersebut.

BACA JUGA:Cerita Guru soal Fitur Pengelolaan Kinerja PMM, Rapor Pendidikan Jadi Acuan

Faktor Penyebab Rendahnya Literasi dan Numerasi di Indonesia Timur

Ada beberapa faktor yang menyebabkan masih rendahnya angka literasi dan numerasi di wilayah Indonesia Timur, antara lain:

1. Keterbatasan Akses Pendidikan

Banyak daerah di Indonesia Timur yang masih mengalami keterbatasan dalam akses ke fasilitas pendidikan. Infrastruktur sekolah yang kurang memadai, sulitnya transportasi, serta jarak tempuh yang jauh menjadi hambatan utama bagi anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

2. Kurangnya Tenaga Pendidik Berkualitas

Keberadaan guru yang berkualitas dan merata di seluruh daerah masih menjadi tantangan besar. Banyak daerah di Indonesia Timur mengalami kekurangan guru, terutama yang memiliki kompetensi tinggi dalam mengajar literasi dan numerasi.

3. Minimnya Sarana dan Prasarana

Selain keterbatasan jumlah sekolah, fasilitas belajar seperti buku, laboratorium, perpustakaan, dan teknologi pendidikan masih minim di banyak wilayah Indonesia Timur. Hal ini berdampak langsung pada kualitas pembelajaran yang diterima oleh siswa.

4. Kesenjangan Sosial dan Ekonomi

  • 1
  • 2
  • »

本文地址:http://www.quickq-ai.com/news/88a599455.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Bupati Kapuas dan Istri Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi oleh KPK

Pemecatan Rektor UP Disebut Salahi Statuta Kampus, Tak Libatkan Senat!

DPR Kecam Kekerasan di Balik Atraksi Sirkus Taman Safari, Sudah Terjadi Sejak 1970

Muzani Akui Belum Dengar Ada Reshuffle Usai Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO

Hasan Nasbi Mundur, Kirim Surat ke Prabowo: Sudah Saatnya Menepi dan Jadi Penonton!

Feng Shui Kamar Tidur yang Baik untuk Tidur Lebih Nyenyak

Orasi Prabowo di Hari Buruh: Banyak yang Takut Saya Jadi Presiden, Gue Tahu Tipu

3 Cara Membersihkan Kaca Akuarium agar Kinclong Lagi

友情链接