您的当前位置:首页 > 知识 > AWAS! Ancaman Bencana Hidrometeorologi Berpotensi Terjadi Awal 2025, Menko PMK Bilang Begini 正文
时间:2025-05-28 01:38:08 来源:网络整理 编辑:知识
JAKARTA, DISWAY.ID -Pemerintah mengklaim bahwa Indonesia berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi quickq最新官方下载手机版
JAKARTA,quickq最新官方下载手机版 DISWAY.ID -Pemerintah mengklaim bahwa Indonesia berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi di awal Tahun 2025 ini.
Jika bencana hidrometeorologi terjadi, maka bukan tidak mungkin akan ada situasi darurat di Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengatakan bahwa saat ini pemerintah sedang dalam proses penguatan sistem pemantauan dini, serta memastikan kesiapan penuh demi mencegah terjadinya bencana tersebut.
Langkah perventif sudah diterapkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, seperti menetapkan 16 kabupaten/kota dengan status tanggap darurat dan 8 kabupaten/kota dengan status siaga darurat.
BACA JUGA:Masuki Musim Hujan, Begini BMKG Antisipasi Bencana Hidrometeorologi Jelang Nataru 2024
Salah satu langkah pencegahan bencana Hidrometeorologi lainnya yakni meyakinkan masyarakat akan pentingnya mitigasi pro aktif dan mengajak untuk selalu menjaga kelestarian lingkungan.
Mencegah terjadinya bencana hidrometeorologi dengan melakukan modifikasi cuaca, optimalkan infrastruktur hingga melaksanakan apel secara rutin siaga bencana.
Dengan demikian diarapkan bencana hidrometeorologi dapat dicegah dengan baik.
Selan itu Pratikno meminta agar masyarakat juga ikut berperan aktif untuk menjaga kelestarian lingkungan sekitar.
BACA JUGA:Waspada! La Nina Mulai Hantam Indonesia, BMKG Peringati Potensi Bencana Hidrometeorologi
Lantas, sebenarnya apa sih bencana hidrometeoorologi itu? Berikut penjelasannya.
Bahaya hidrometeorologi merupakan ancaman serius yang timbul akibat peristiwa ekstrem terkait cuaca dan iklim, seperti banjir, kekeringan, badai, tornado, tanah longsor, dan lain sebagainya.
Hal ini tidak hanya terjadi di suatu wilayah tertentu, tetapi juga merata di seluruh dunia dengan tingkat frekuensi, intensitas, dan kerentanan yang berbeda-beda.
Berbagai peristiwa alam tersebut bisa menyebabkan kerugian besar baik dalam hal korban jiwa maupun kerusakan infrastruktur di berbagai belahan bumi.
7 Sayuran yang Ampuh Usir Perut Buncit, Enak dan Bikin Langsing2025-05-28 01:00
5 Makanan Penurun Demam Tinggi, Jangan Buru2025-05-28 00:48
BMKG Prakirakan Jabodetabek Siang Ini Akan Diguyur Hujan2025-05-28 00:48
Tips Pilot untuk Penumpang Takut Naik Pesawat: Pilih Penerbangan Pagi2025-05-28 00:45
FOTO: Tato Artistik Goresan Seniman di Pameran Tato Internasional2025-05-28 00:32
5 Makanan Penurun Demam Tinggi, Jangan Buru2025-05-28 00:03
Rasanya Enak, Tapi Waspada Efek Samping Makan Singkong Rebus Ini2025-05-28 00:02
Babak Baru Perselisihan Trump vs Universitas Harvard, Dana Hibah Miliaran Dolar Terancam Melayang2025-05-27 23:40
PIS Siap Angkut Energi dari AS, Meski Belum Tambah Armada2025-05-27 23:14
Tak Berizin, Pembangunan Tower BTS di Buaran Indah Tangerang Disetop2025-05-27 22:58
Penetrasi Mobil Listrik Seret, Asuransi Astra Kebut Kerja Sama dengan ATPM2025-05-28 01:36
Tok! DPR RI Resmi Miliki 13 Komisi di Periode 20242025-05-28 01:08
Plt Gubernur DKI Berharap Empat Raperda Disetujui DPRD2025-05-28 00:33
Hari Ini, PN Jaksel Dijadwalkan Gelar Praperadilan Dahlan Iskan2025-05-28 00:03
FOTO: Ribuan Warga Kepulauan Canary Unjuk Rasa Menentang Overtourism2025-05-28 00:01
Volvo PHK 3.000 Pegawai Kantoran, Restrukturisasi Demi Efisiensi Rp2,8 Triliun2025-05-27 23:59
FOTO: Benteng Keraton Kesultanan Buton Terluas, Masuk Buku Rekor Dunia2025-05-27 23:55
VIDEO: Moo Deng Makin Viral, Versi Makanan dan Mainan Bermunculan2025-05-27 23:33
Apakah Minum Air Es Setiap Hari Berbahaya untuk Kesehatan?2025-05-27 23:18
Plt Gubernur DKI Berharap Empat Raperda Disetujui DPRD2025-05-27 23:09