Olah TKP Kebakaran Kubah Masjid Jakarta Islamic Center, Polisi: Kondisi di Dalam Masih Panas
SuaraJakarta.id - Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Center di Koja,quickq官方安卓版下载 Jakarta Utara, Kamis (20/10/2022).
Pantauan Suara.com, tim Puslabfor datang ke lokasi sekira pukul 13.00 WIB. Terlihat ada empat petugas yang menyambangi lokasi.
Hingga pukul 14.00 WIB, terpantau tim masih bekerja di dalam.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, hingga saat ini tim masih bekerja. Ia juga mengatakan kondisi di dalam masjid masih panas.
Baca Juga:Terbakar hingga Kubah Roboh, Ini Sejarah Masjid Jakarta Islamic Center
"Kondisi masih panas. Rencananya kita bakal panggil Damkar (pemadam kebakaran--red) kembali," katanya di lokasi, Kamis (20/10/2022).
Febri juga menyampaikan, pihaknya masih memeriksa saksi-saksi yang bekerja saat kejadian berlangsung. Hingga kini saksi yang diperiksa bertambah 2 orang.
"Yang diperiksa sekarang 6 orang," pungkasnya.
![Kubah Masjid Jakarta Islamic Center di Koja Jakarta Utara hangus terbakar pada Rabu (19/10/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/19/60791-kubah-masjid-jakarta-islamic-center-terbakar.jpg)
Untuk diketahui, kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Center tersebut memang tengah dalam tahap renovasi.
Sebelumnya, polisi melakukan pemeriksaan terhadap empat pekerja bangunan buntut dari kebakaran kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Center Koja, Jakarta Utara, pada Rabu (12/10/2022) sore.
Baca Juga:Kubah Masjid Raya Jakarta Islamic Center Terbakar Hebat, Warga: Mungkin Lagi Ada yang Ngelas di Atas
"Untuk saat ini sudah ada empat pekerjaan kita amankan ke Polres untuk dimintai keterangan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Wibowo di lokasi.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
(责任编辑:探索)
- Bursa Asia Turun, Pasar Saham Amati Data Ekonomi Terbaru
- Beijing Menutup Telinga, Uni Eropa Siap Lawan Potensi Banjir Komoditas China
- VIDEO: Karpet China Langka Dilelang, Bisa Capai Rp26 Miliar
- Jepang Ajarkan Etika kepada Turis Asing Lewat Poster Anime Terkenal
- Politikus PAN Persoalkan Penangkapan Mustofa, 'Kok Cepet Banget'
- Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional
- Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar, Istana: Prabowo Tak Ada Masalah
- Menginap di Kota Liverpool, Turis Kini Harus Bayar Pajak Rp44 Ribu
- 5 Destinasi di Indonesia untuk Menikmati Suasana Perayaan Imlek
- IHSG Tembus 7.100, Investor Asing Terciduk Borong 10 Saham Ini
- VIDEO: Karpet China Langka Dilelang, Bisa Capai Rp26 Miliar
- Momen PM Australia Beri Kalung Syal untuk Bobby Kucing Prabowo
- KPK Absen di Praperadilan, Kuasa Hukum Hasto: Jangan Berlarut
- W3RL Bentuk Nyata Kolaborasi Lintas Sektor Wujudkan Indonesia Emas
- 5 Trik Bertahan Hidup ala Anak Kos, 'Ngasal' Hasil Maksimal
- Kadin Apresiasi Kapolda Banten Terkait Penegakan Hukum Premanisme dalam Dunia Usaha
- Indonesia Miliki Banyak Jalur Masuk Narkoba, Ahmad Sahroni: Kolaborasi Pengawasan Wajib Ditingkatkan
- Korea Selatan Sebut Tak Mudah Membujuk Trump, Beragam Isu Dibawa
- Excelso Societe, Budaya Baru Kuliner dan Kopi dengan Suasana Modern
- Ekonomi Nasional Melemah, Peran Lembaga Penjamin Simpanan Jadi Sorotan