Imbas Perang Tarif, Pabrikan China dan Eropa Mau Berinvestasi ke Indonesia, Berapa Nilainya?
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan, sejumlah perusahaan otomotif asal China dan juga Eropa berkeinginan untuk menjajaki investasi pengembangan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dan baterai EV, imbas tarif importasi yang diterapkan oleh Amerika Serikat (AS).
"Ada beberapa produsen dari industri otomotif listrik maupun baterai listrik dari China yang sudah mulai diskusi dengan kami," kata Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin Mahardi Tunggul Wicaksono.
Menurut dia, adanya perang tarif tidak selalu membawa dampak negatif saja. Hal ini dibuktikan dengan adanya keinginan kerja sama beberapa perusahaan China dan Eropa untuk menanamkan modalnya di Tanah Air.
"Mayoritas dari China, dan dari Eropa juga sudah ada," kata dia.
Untuk nilai investasi, kata Tunggul, masih didiskusikan. Namun pada prinsipnya perusahaan yang menanamkan modalnya di Indonesia berkeinginan untuk melanjutkan dan memindahkan investasinya ke Tanah Air.ant
(责任编辑:休闲)
- FOTO: Onigiri Terbaik di Tokyo, Pelanggan Rela Antre 3
- 建筑学国外留学申请流程及优势
- Polisi Hari ini Ungkap Aktor Intelektual Perusuh 22 Mei
- 孩子高考失利怎么办?出国留学是出路
- 英国最好的设计学校大盘点!
- Catat! Girik Tidak Akan Berlaku Lagi di Tahun 2026, Begini Kata Kementerian ATR/BPN
- Zulkifli Hasan Gugat ke MK, Cium Aroma Kecurangan?
- 库内奥美术学院学费及申请要求
- 10 Pantai Terbaik di Dunia versi Tripadvisor, Tak Ada dari Asia
- 美国留学建筑学技巧!
- Dalam Kurun Waktu 17
- 美国电影学院研究生申请要求
- Kenalan dengan Charlotte, Atlet Ice Skating Nasional Berusia 7 Tahun
- 高考成绩可以直接申请出国留学吗?
- Jangan Santap 7 Makanan Ini Bersamaan dengan Pisang
- Link dan Cara Cek Pengumuman PPG Piloting Tahap 3 Tahun 2024, Cek di Sini!
- Simak Aturan Baru Pilih Program Studi SNBT 2025: Wajib Ada Vokasi
- 无高考成绩留学,可以选择哪些国家?
- 康奈尔大学要求有哪些?
- Catat! Girik Tidak Akan Berlaku Lagi di Tahun 2026, Begini Kata Kementerian ATR/BPN