您的当前位置:首页 > 休闲 > Lepas Lawson ke Alfamart, MIDI Fokus Ekspansi dan Bidik Pembukaan 200 Gerai Baru di 2025 正文
时间:2025-05-28 02:39:21 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Emiten pengelola jaringan ritel Alfamidi, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI quickq官网app下载
Emiten pengelola jaringan ritel Alfamidi, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) menanggapi keputusan strategis terkait penjualan PT Lancar Wiguna Sejahtera (Lawson) kepada PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart). Langkah ini dinilai sebagai bagian dari strategi MIDI untuk memperkuat fokus pada inti bisnis mereka di sektor perdagangan eceran.
Menurut Direktur MIDI, Suantopo Po, kontribusi Lawson terhadap pendapatan neto Perseroan terbilang kecil. "Kontribusi pendapatan Lawson terhadap pendapatan neto Perseroan tidak signifikan, yaitu hanya 6,8% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024 dan menurun menjadi hanya sebesar 4,3% untuk tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2025," ujarnya dalam keterbukaan informasi pada Kamis (22/5).
Dengan pelepasan Lawson, Perseroan menegaskan bahwa tidak ada rencana kerja sama dengan perusahaan ritel lokal maupun global lainnya. "Setelah adanya pelepasan kepemilikan atas Lawson, Perseroan tidak mempunyai rencana untuk bekerja sama dengan perusahaan ritel lokal ataupun global yang lain," kata Suantopo.
Baca Juga: Habiskan Rp200 Miliar, Alfamart (AMRT) Resmi Ambil Alih Pengelolaan Gerai Lawson
Adapun dana yang diperoleh dari penjualan Lawson akan dialokasikan untuk mendukung operasional dan ekspansi bisnis MIDI. Tahun 2025, MIDI menargetkan pembukaan 200 gerai baru, yang akan dibiayai dari hasil penjualan tersebut serta dana internal.
"Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung pendanaan operasional (modal kerja) dan belanja modal pada tahun 2025 ini selain daripada pendanaan dari internal kas Perseroan. Perseroan menargetkan pembukaan 200 gerai baru pada tahun 2025 ini," jelas Suantopo.
Baca Juga: Alfamidi Siap Bagikan Dividen Rp245,7 M Setelah Catat Kinerja Gemilang di 2024
Total belanja modal yang direncanakan untuk tahun 2025 mencapai sekitar Rp1,5 triliun. Dana ini akan digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari pengembangan gerai dan gudang baru, perpanjangan sewa, hingga renovasi fasilitas yang sudah ada.
5 Makanan Pemicu Asam Urat, Hati2025-05-28 02:32
Kuta Bali Diguncang Gempa Bumi Pagi Ini, Kekuatan: M 4,02025-05-28 02:07
Istri Ungkap Warga Rela Tinggalkan Rusun Kampung Bayam Karena Diiming2025-05-28 01:59
Kemenperin Tegaskan Pentingnya Pembentukan P3DN untuk Kendalikan Produk Impor2025-05-28 01:48
Pegawainya Diduga Bunuh Diri, BI Akhirnya Angkat Bicara2025-05-28 01:33
Ngeri! Detik2025-05-28 01:07
7 Rekomendasi Outfit yang Kamu Perlukan saat Lari2025-05-28 01:01
AHY Raih Gelar Doktor Unair dengan Predikat Cumlaude2025-05-28 00:48
Jangan Pegang dan Cium Bayi Sembarangan, Ini 5 Bahayanya2025-05-28 00:35
Hadiri HUT ke2025-05-28 00:11
7 Cara Menghentikan Kebiasaan Makan Junk Food, Cegah Penyakit Kronis2025-05-28 02:38
Mandiri Digipreneur Hub Perkuat Digitalisasi dan Pengelolaan Keuangan UMKM2025-05-28 02:16
Syarat Penerima Bantuan Pangan Non Tunai 2024, Mekanisme, dan Prosedur Cek di Sini2025-05-28 02:15
Dukung Pemuktahiran Data, 344 Petugas IT Desa di Kabupaten Kediri Ikuti Sosialisasi SIKS2025-05-28 01:59
Ahok Bocorkan Sumarsono Akan Jadi Plt Gubernur2025-05-28 01:53
Kopi Tanpa Gula, Berapa Kalorinya?2025-05-28 01:27
Pihak CLM Minta Semua Pihak Hormati APH2025-05-28 01:02
Ini Sanksi Bagi yang Melanggar Tes SKD CPNS 2024, Jangan Disepelekan!2025-05-28 01:00
FOTO: Tato Artistik Goresan Seniman di Pameran Tato Internasional2025-05-28 00:23
Komnas HAM Sebut Warga Eks Kampung Bayam Tak Mau Dipindah Ke Nagrak, Maunya Ke Rusun Baru2025-05-28 00:09