会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Masyarakat Gemar Buru Barang Thrifting, Pengamat Ekonom Beberkan Pemicunya!

Masyarakat Gemar Buru Barang Thrifting, Pengamat Ekonom Beberkan Pemicunya

时间:2025-06-06 23:01:58 来源:quickq官网入口下载官方 作者:娱乐 阅读:900次

JAKARTA,quickq官网最新版本 DISWAY.ID -- Pengamat ekonom Celios Bhima Yudhistira membeberkan pemicu generasi muda kini gemar berburu barang bekas alias thrifting.

Salah satunya kata Bhima, ialah lemahnya daya beli masyarakat kelas menengah saat ini.

Masyarakat Gemar Buru Barang Thrifting, Pengamat Ekonom Beberkan Pemicunya

Masyarakat Gemar Buru Barang Thrifting, Pengamat Ekonom Beberkan Pemicunya

"Kecenderungan masyarakat akhir-akhir ini makin mencari dan membeli baju bekas atau barang-barang bekas atau thrifting, ini memang dipengaruhi juga faktor lemahnya daya beli khususnya masyarat kelas menengah," kata Bhima saat dihubungi Disway Senin 30 September 2024.

Masyarakat Gemar Buru Barang Thrifting, Pengamat Ekonom Beberkan Pemicunya

BACA JUGA:Ida Fauziyah-Abdul Halim Resmi Mundur, Muhadjir dan Airlangga Jadi Plt

Masyarakat Gemar Buru Barang Thrifting, Pengamat Ekonom Beberkan Pemicunya

BACA JUGA:10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Data SPI Tunjukkan Indeks Sosial RI Meningkat Pesat

Apalagi, hal tersebut juga didukung dengan banyaknya masyarakat yang baru selesai dari garis kemiskian, kemudian menjadi masyarakat kelas menengah.

"Jumlah kelas menengah yang berkurang, makin banyak masyarat yang sebenarnya baru selesai dari garis kemiskinan, kemudian menjadi kelas menengah, kemudian menjadi rentan," terang Bhima.

"Dan itu jumlahnya naik ya menjadi 50 persen dari total populasi atau sekitar 137,5 juta orang," jelas Bhima.

Atas dasar itulah tutur Bhima, masyarakat kini menekan kebutuhan belanja, dengan cara membeli pakaian bekas.

Bahkan saat ini, pakaian bekas menjadi salah satu fashion.

BACA JUGA:PDIP Mengecam Keras Peristiwa Pembubaran Paksa Diskusi di Hotel Grand Kemang

BACA JUGA:Tol Laut Sukses Hubungkan Wilayah 3TP di Indonesia, Menhub Budi Karya Sebut Turunkan Harga Pokok hingga 30 Persen

Yang mana dulunya dianggap rendah, kini menjadi norma baru.

"Nah ini jadi kondisi ekonominya yang sedang kurang bagus, sehingga masyarakat coba kurangi belanja khususnya untuk pakaian jadi dan memilih barang-barang thrifting dan itu ya jadi arah fashion," kata Bhima.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:综合)

相关内容
  • Kenali Gejala Depresi Ringan, Dialami Banyak Calon Dokter Spesialis
  • FOTO: Melihat Toko Obat Herbal Tertua di Glodok Jakarta
  • Ketua Umum IKA UPI Anggap Kementerian Pendidikan Lebih Menjanjikan
  • 6 Kebiasaan Warga Jepang yang Bikin Panjang Umur, Duduk Harus Tegak
  • FOTO: Kampoeng Gallery, Kedai Vintage Berkonsep Ruang Baca di Jaksel
  • 5 Makanan Penurun Demam Tinggi, Jangan Buru
  • Ketua Umum IKA UPI Anggap Kementerian Pendidikan Lebih Menjanjikan
  • Facebook Tak Kenal Kompromi Sikat Konten Kejahatan Pedofilia
推荐内容
  • INTIP: Buah
  • BMKG Prakirakan Jabodetabek Siang Ini Akan Diguyur Hujan
  • Bakal Ditiru Indonesia, Apa Itu Nutri
  • VIDEO: Moo Deng Makin Viral, Versi Makanan dan Mainan Bermunculan
  • Jokowi Bagi
  • 7 Cara Menghentikan Kebiasaan Makan Junk Food, Cegah Penyakit Kronis