首页 > 综合
Menko PMK Terus Monitor Perkembangan Banjir Jabodetabek: Hari ini Mulai Membaik
发布日期:2025-06-04 01:57:32
浏览次数:794

JAKARTA,quickq pc版 DISWAY.ID-- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno mengatakan bahwa kondisi wilayah Jabodetabek yang terdampak banjir sudah mulai membaik.

Pratikno menyebut sebaran wilayah yang terdampak banjir mulai berangsur surut. 

Menko PMK Terus Monitor Perkembangan Banjir Jabodetabek: Hari ini Mulai Membaik

Menko PMK Terus Monitor Perkembangan Banjir Jabodetabek: Hari ini Mulai Membaik

BACA JUGA:Bima Arya Tinjau Korban Banjir Perumahan Pondok Gede Permai, Cek Posko Pengungsian

Menko PMK Terus Monitor Perkembangan Banjir Jabodetabek: Hari ini Mulai Membaik

BACA JUGA:Gawat! Banjir Turut Merendam Lapas Cikarang, Sejumlah Warga Binaan Diungsikan

Menko PMK Terus Monitor Perkembangan Banjir Jabodetabek: Hari ini Mulai Membaik

"Kita lihat hari ini sudah mulai jauh lebih baik. Kita terus memonitor termasuk kondisi sekarang, kan? Bekasi sudah lebih baik," kata Pratikno kepada awak media di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, 5 Maret 2025.

Menurutnya, pihaknya telah melakukan upaya tanggap darurat dengan memaksimalkan infrastruktur yang ada.

"Kita mengerahkan infrastruktur untuk melakukan pemompaan dan lain-lain. Termasuk tadi malam, semalam penuh ada penambahan untuk operasi modifikasi cuaca," paparnya.

Pengerahan pompa-pompa air tambahan ini untuk mempercepat genangan air, terutama di Kota Bekasi.

BACA JUGA:Kampung Candulan dan Candiga Terendam Banjir 1,5 Meter, Walkot Tangerang Terjun Langsung Bagikan Makanan Sahur

BACA JUGA:LPKA dan Rumah Aman Terdampak Banjir Jabodetabek, KemenPPPA Turun Tangan

Pratikno menambahkan, modifikasi cuaca dilakukan mengantisipasi prediksi cuaca ekstrem hingga sepekan ke depan.

"Menurut perkiraan BMKG, dalam sekitar 10 hari ke depan, curah hujan diperkirakan masih tinggi."

"Oleh karena itu, untuk mengurangi curah hujan yang berlebihan, BNPB menyiapkan pesawat untuk modifikasi cuaca, jadi, menurunkan mendung di laut supaya tidak turun (hujan) di daratan," lanjutnya.

BACA JUGA:Belajar dari Banjir Jabodetabek, Pemerintah Bakal Audit Infrastruktur

上一篇:Menag RI Jelaskan Alasan Waktu Awal Puasa di Indonesia Berbeda dengan Singapura dan Brunei
下一篇:Istana Benarkan Maung Garuda Ngisi Bensin di SPBU Shell: Itu Sebelum Pak Prabowo Dilantik Presiden
相关文章